Manajer ialah seorang pemimpin yang bertugas memimpin bawahan dalam menjalankan tugasnya. Manajer
merupakan salah satu pekerjaan yang banyak di impikan oleh kebanyakan orang
terlebih kaum muda. Karena seorang manajer dipandang sebagai pekerjaan yang
terkenal dengan gaji yang besar, dihormati banyak orang. Namun, diluar semua
itu menjadi seorang manajer bukanlah hal yang mudah. Manajer memiliki tugas dan
bertanggung jawab besar untuk perusahaannya agar dapat maju dan berkembang. Secara
teori, seorang manajer harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
- Integritas/Kejujuran
- Kepemimpinan
- Bertanggung Jawab
- Memiliki Motivasi
- Disiplin
- Kemampuan Analisis
- Kreativitas
- Kemampuan Berkomunikasi
- Teamwork
- Mudah Bergaul
Ya, memang
seharusnya seorang pemimpin memiliki prilaku yang baik agar bawahan dengan senang
hati mengikuti perintahnya. Namun dalam kenyataan sehari-harinya, saat ini
banyak kita temukan seorang manajer yang sama sekali tidak seperti manajer. Contohnya,
di dalam sebuah perusahaan ada seorang manajer yang merasa dirinya yang paling
baik dan paling benar. Dengan sifatnya ini ia sering kali tidak percaya pada
bawahan, akibatnya ia lebih memilih untuk banyak berperan dalam melaksanakan
rencana pekerjaan yang telah ia buat. Hal ini jelas-jelas tidak sesuai dengan
fungsi manajer sebagai perencanaan. Manajer seharusnya hanya membuat
perencanaan kerja saja lalu mengkoordinasikan kepada bawahannya untuk melaksanakannya.
Jika manajer
memiliki sifat ingin mengurus segala sesuatunya sendiri, artinya ia tidak dapat
memimpin dan bekerja sama dengan orang lain. Manajer yang baik seharusnya dapat
menjelaskan dan membimbing karyawannya dalam melakukan pekerjaan, bukannya
dengan mengerjakan sendiri. Selain mengarahkan dan mengawasi pekerjaan bawahan,
manajer yang berkualitas juga seharusnya mau bergaul dan senang untuk
berkomunikasi dengan bawahannya. Bukan hanya sekedar menyuruh, ia juga harus
mau mendengarkan bawahan jika bawahan memiliki ide atau gagasan yang lebih baik
dari yang telah ia rencanakan. Komunikasi merupakan inti dari persoalan yang
banyak menjadi penghambat bagi seorang manajer. Kesalahan atau kekurangan
komunikasi menyebabkan kesenjangan antara manajer dengan bawahan. Sehingga
bawahan justru akan menghormati manajer tersebut di depan manajer itu karena
rasa takut atau segan, namun dibelakangnya para bawahan akan membicarakan atau
mencemoohnya.
Jadi, selain
dibutuhkan pengetahuan yang luas dan ketegasan dalam mengambil keputusan,
manajer juga harus mempertimbangkan hubungannya dengan bawahannya. Karena
seorang manajer tidak akan sukses bila bawahan tidak mendukungnya.
Komentar
Posting Komentar